(1) Langkah Pertama :
Kelapa yang digunakan untuk Bonsai :
Kelapa Gading Susu
Kelapa gading susu berwarna putih jenis kelapa hibrida ini banyak tumbuh di
daerah subtropis, namun biasanya digunakan sebagai kelapa taman sebagai
pengganti pohon palem.
Kelapa Gading Merah
Kelapa Gading merah juga......
merupakan kelapa hibrida dengan warna yang merah kekuning-kuningan kelapa ini
sangat unik dan cantik untuk dibuat bonsai kelapa namun proses pengolahannya
harus menggunakan banyak pupuk dan vitamin tanaman lainnya, karena kelapa
gading merah rentan akan kehilangan (Kambium) zat hijau daunnya, sehingga jika
kekurangan zat tanam, maka kelapa gading merah batangnya akan berubah warna
menjadi hijau, dan zat merahnya akan hilang, sehingga yang harus dilakukan
adalah mengganti media tanah, pupuk, dan vitamin lainnya.
Kelapa Albino (berwarna Putih Silver)
Jenis kelapa ini sama dengan 2 contoh kelapa di atas, namun banyak para hobys
merubah bonsai kelapa agar memiliki batang yang berwarna putih silver agar
terlihat unik atau albino (untuk merubahnya menjadi albino akan saya terangkan
pada bab berikutnya).
(2)Langkah Kedua.
Carilah bibit kelapa yang sudah tua akan lebih baik bila kelapa tersebut
dipetik langsung dari pohonnya, karena bibit yang tua lebih cepat tumbuh tunas
tetapi jika bibit yang sudah terjatuh ke tanah akan menghasilkan bentuk yang
kurang menarik dan kentosnya mudah rapuh akibat terjatuh tadi, akan sempurna
jika kelapa yang akan dibuat bonsai memiliki kentos (batok) yang sangat kecil
dan memiliki akar yang besar, karena jika dilihat dari kentos yang kecil akan
mempermudah membentuk batang sesuai yang kita inginkan.
(3) Langkah Ketiga.
Kelapa yang belum memiliki tunas sebaiknya ditempatkan di tanah yang lembab dan
mengandung banyak air, sekitar 1-2 minggu biasanya kelapa sudah tumbuh tunas.
Jika anda menginginkan bentuk kentos yang di kelilingi akar sebaiknya tempatkan
kelapa dalam posisi berdiri (vertikal), tetapi jika anda menginginkan bentuk
seperti keong maka tempatkan posisi tidur (horizontal), bentuk posisi kelapa
sesuai imjinasi anda.
(4) Langkah Keempat.
Proses Tanam buka serabut kelapa yang sudah bertunas (dengan tinggi 3-5 cm)
menggunakan ujung sendok atau golok kecil secara perlahan dan hati-hati agar
tidak mengenai akar dan jangan sampai terputus. Bersihkan serabut kecil yang
masih menempel pada kentos dengan menggunakan pisau tipis (Cutter) agar
terlihat bersih, bila anda menginginkan kentos terlihat licin mengkilat
kecoklatan bakar kentos menggunakan korek api secara perlahan / suam kuku.
(proses ini sedikit beresiko dan harus dilakukan dengan hati-hati). Sayat
secara perlahan (2-3 helai kuncup) tunas yang paling bawah / yang sudah tua
dengan menggunakan pisau tipis (Cutter), setelah itu tanam dalam pot yang telah
disediakan. Jika anda menginginkan tunas kelapa tumbuh lebih cepat sebaiknya
tutup tunas dengan menggunakan botol air mineral yang telah dipotong mulut
botol setinggi 5 cm. Proses ini juga untuk menghindari tunas dari serangan hama
kutu putih pada tunas.
(5) Langkah Kelima.
Proses Penyayatan. Jika kelapa sudah tumbuh setinggi 15-20 cm, sayat tunas yang
paling bawah untuk membentuk batang lakukan hal ini berulang-ulang minimal 3
hari sekali, dalam proses panyayatan lakukan dengan hati-hati jangan sampai
tergores tunas baru yang akan tumbuh, jika terjadi maka bonsai akan mengalami
pembusukan (gagal dan mati). Proses ini dilakukan selamanya agar bonsai tidak
membesar membentuk kelapa biasa. Siramlah tanaman 1 hari sekali pada sore atau
malam, ada baiknya menyiram dengan menggunakan vetsin atau air larutan garam.
Selamat Mencoba,.!!
Bercermin pada :